Hari Guru, Komisi IV DPRD Babel Sebut Kesejahteraan Guru di Daerah Masih Rendah

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan mengatakan momentum kali ini adalah waktu yang tepat, untuk memikir kesejahteraan guru honorer. 

"Tentunya ini harus diperhatikan, secara profesional. Perlu diberikan imunitas ke guru, sesuai dengan waktu dan kemampuan harus disesuaikan dengan aturan. Jangan ada ketimpangan yang sangat kelihatan," kata Aksan Visyawan, Jumat (25/11/2022). 

Baca Juga

17 Tahun Jadi Guru, Rusmanadi Dapat Kado Hardiknas, Diangkat PPPK Saat Usianya Sudah 53 Tahun

Menurutnya, saat ini guru-guru sangat perlu perhatikan oleh pemerintah, karena guru-guru di Indonesia dari segi kesejahteraan dinilai sangat kurang, 

"Itu harus ada perlakukan yang adil, baik dari pendidikan, kemampuan dan pengalaman lain. Kalau tidak seperti itu, tidak ada rasa keadilan dan harus ditinjau ulang," katanya.

Politikus PKS ini mengatakan, Komisi IV akan fokus terhadap kesejahteraan guru, dan ia berharap pada tahun mendatang guru-guru di Babel semakin sejahtera. 

Baca Juga

Ketua DPRD Ungkap Alasan Gaji Guru Honorer di Babel Terlambat Cair

"Kami akan data, apakah selama ini penggajian guru honorer ini terjadi ketimpangan. Apabila ada harus tinjau ulang, nanti kami ketemu dengan dinas pendidikan terkait data itu, bagaimana regulasi dari pusat. Ini akan kami evaluasi berkala," katanya. 

Aksan berharap, gaji guru honorer di Babel harus seimbang dengan beban kerja dan pengabdian selama mengajar di sekolah, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial. 

"Kita  harapkan jangan sampai terjadi ketimpangan atau kecemburuan sosial. Tentu penghasilan kecil harus ditambah, sesuaikan agar guru honorer dalam proses mengajar tenang dan merasa nyaman. Sehingga dapat maksimal dalam memberikan pelajaran dan pemahaman kepada siswa," ujarnya. 

Baca Juga

Pencairan Tunjangan Insentif Honorer Guru Madrasah Belum Jelas, Kemenag Tunggu Juknis

Editor : Muri Setiawan