Apakah saat ini kita sudah sadar akan peran pentingnya hutan mangrove dalam menjaga stabilitas iklim dunia?
Terlalu jauh sebenarnya berbicara demikian, namun faktanya menjadi jelas ketika kita bersama-sama membuka mata. Memasuki 22 tahun berdirinya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini yang tersaji hanyalah kerusakan. Hutan tak lagi hijau akibat pengrusakan, laut pun sudah tak biru karena tercemar. Di sektor manapun, hanya ada dampak buruk pasca kebijakan.
Mari berbenah membangun kualitas iklim serta wilayah lain menuju lebih baik melalui pemanfaatan hutan mangrove. Peranan masyarakat adat yang lebih dulu menempati wilayah tersebut mesti didukung penuh. Eksploitasi lahan apapun bentuknya adalah salah satu wujud pembungkaman yang nyata.
Maka dari itu, langkah awal dalam mendukung Komitmen Iklim ialah tetap melestarikan perilaku tradisional dalam menjaga hutan, salah satunya ialah pelestarian hutan mangrove.
Selamat Hari Jadi Provinsi Bangka Belitung ke-22 tahun. Hijau Biru Bangka Belitungku.
Artikel ini ditulis oleh: Arie Hidayat (Sekretaris Bidang PAO HMI Cabang Bangka Beitung Raya).
Editor : Muri Setiawan