Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel, Elfiyena mengatakan bahwa program ini pertama kali di Bangka Belitung. Penyelenggaraan seleksi dilakukan di daerah dan juga di kementerian, yang lolos di daerah nantinya akan diseleksi lagi di pusat dan kemudian di training lagi.
"Semenjak dibuka tahapan pendaftaran pada 13 Oktober 2021 lalu, kini saatnya mereka mengikuti tes matematika, cek fisik, test ketahanan fisik, dan terakhir, wawancara yang dilakukan oleh pihak kementerian," ujar Elfiyena.
Dirinya berharap pemuda-pemudi Babel dapat memanfaatkan kesempatan ini dan dirinya juga meminta agar orangtua mendukung program dimaksud.
"Banyak keuntungan mengikuti program ini, pemuda-pemudi cenderung akan lebih mandiri, memiliki pengalaman, lebih unggul. Dan karena pendapatan perbulannya juga besar (sekitar Rp 10-15 jt), maka nanti dapat digunakan untuk modal usaha," ungkapnya.
Tidak hanya itu, setelah menyelesaikan masa magangnya selama tiga tahun, maka Kementerian Ketenagakerjaan RI akan memberikan modal usaha sebesar Rp 60-75 juta tergantung kurs yen.
Editor : Muri Setiawan