Ridwan berharap, dalam mendorong kebijakan ini Kemenkes bisa melibatkan perguruan tinggi dan pakar-pakar atau tenaga ahli yang ada di Babel.
"Meminta kepada kementerian pariwisata dan kementerian kesehatan untuk bantu sampai ke masyarakat, sehingga kepada level masyarakat secara aktif kita melakukan pengendalian nyamuk ini," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan, dalam mencanangkan pariwisata bebas nyamuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Pengendalian nyamuk banyak macam, yang pertama melakukan hidup bersih. Kita bersihkan lingkungan kita dari air-air yang menggenang dan jika ada nyamuk kita lakukan penyemprotan," katanya.
Editor : Muri Setiawan