Kershaw melanjutkan, AFP akan menghubungi penegak hukum Rusia terkait para pelaku.
Medibank mengonfirmasi peretas mengakses informasi 9,7 juta data nasabah dan mantan nasabah. Para pelaku meminta uang tebusan 10 juta dolar AS sehingga mereka akan berhenti membocorkan dokumen rahasia dan sensitif.
Mereka mengunggah file batch kedua ke forum Dark Web pada Kamis (10/11/2022). File itu berisi informasi yang lebih detail dan sensitif ratusan nasabah Medibank.
Dalam pengungkapan data prtama, para pelaku membocorkan data nasabah terkait dengan penyalahgunaan narkoba, infeksi penyakit menular seksual, serta pengguran kandungan.
“Menambahkan satu lagi file aborsi.csv.
Masyarakat bertanya kepada kami tentang uang tebusan, itu 10 juta dolar AS. Kita bisa beri diskon... 1 dolar=1 pelanggan,” tulis pelaku di forum Dark Web, sebagaimana dikutip dari AFP.
Editor : Muri Setiawan