Suara Tak Terdengar, Pengacara Sambo Protes Saat Siarang Langsung Sidang

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pengacara terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis protes atas siaran langsung persidangan kliennya. Protes itu dilayangkan Arman, karena suara tim penasihat hukum dianggap saat berbicara atau bertanya kepada saksi malah tak diperdengarkan.
"JPU bertanya suaranya diperdengarkan, saat tim penasehat hukum menanyakan pada saksi, itu suaranya dikecilkan. Jadi, kami mohon untuk bisa keadilan yang berimbang, kami diberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya oleh majelis hakim," katanya dalam persidangan, Selasa (8/11/2022).
Menanggapi hal itu, Hakim ketua Wahyu Iman Santoso mengatakan bahwa PN Jakarta Selatan sudah membatasi media untuk live persidangan itu. Namun, dirinya tidak mempunyai kewenangan jika masih ada media yang siaran langsung.
"Kita sudah mengatakan, membatasi untuk di persidangan ini tidak live, kita sudah sampaikan pada rekan-rekan media, bahkan kita sudah mengatur, tapi nyatanya masih ada, itu di luar kewenangan kami," ujar Wahyu.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan upaya maksimal guna menekan agar persidangan tidak disiarkan secara live. Pengadilan juga setiap hari melakukan evaluasi pada persidangan tersebut agar berjalan baik tanpa ada gangguan.
"Semua keterangan Susi dalam persidangan Richard Eliezer disiarkan di media nasional dan lingkungan pengadilan. Sedangkan untuk keterangan ADC dan ART yang lainnya suaranya dibisukan," tutur hakim menyebutkan keberatan pengacara.
Editor : Muri Setiawan