Bandana tersebut berhasil dilelang oleh Reza Paten, founder Net89 seharga Rp2,2 miliar. Uang hasil lelang tersebut diketahui digunakan untuk membangun tempat penghafal Al Quran dan pembangunan masjid.
"Dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al Quran dan juga pembangunan masjid. Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau di dalam robot trading Net89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading robot," tulis Atta Halilintar di Instagram Story belum lama ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Atta Halilintar bersama empat public figure lainnya, seperti Mario Teguh, Kevin Aprilio, Taqy Malik dan Adri Prakarsa dilaporkan 230 korban dugaan penipuaan robot trading Net89 ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (26/10/2022).
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kata Atta Halilintar Usai Dipolisikan Terkait Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading ".
Editor : Muri Setiawan