Ada tiga modal sekaligus tantangan yang harus dihadapi dan ditindaklanjuti oleh calon politik perempuan, yakni modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi, yang menjadi kendala caleg perempuan adalah mengenai persoalan ideologis dan psikologis, seperti masih adanya ideologi gender, dan pola kultural-sosial yang bersifat tadisional (budaya patriarki); kurangnya kepercayaan diri dan pengalaman, serta kapasitas caleg perempuan dalam berhubungan dengan kerja-kerja politik, termasuk kemampuan berorganisasi di partai politik. (**)
Artikel oleh Kurnia Putri, Verona Febriyanti, Trikasih Munthe (Mahasiswi semester 5, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Bangka Belitung)
Editor : Muri Setiawan