PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Sebuah akun twitter menuntut agar admin twitter Partai Nasdem @NasDem menurunkan sebuah video yang diunggah dengan backsound lagu Gugatan Rakyat Semesta karya Feast Band. Terkait klaim ini, @NasDem menyampaikan permohonan maaf dan menurunkan konten yang dimaksud.
Deklarasi pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyisakan blunder fatal. Akun twitter Rapatkan Barisan @listentofeast mengklaim back sound yang dipergunakan tanpa ijin sebagai musik latar pidato Anies Baswedan merupakan karya kelompok musik Feast.
"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik. Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral dan juga hak ekonomi lagu kami. @NasDem".tulis akun twitter Rapatkan Barisan, 19 Oktober 2022, Pukul 17.14 WIB.
Selang dua jam kemudian, partai Nasdem merespon klaim tersebut dengan mereply permohonan maaf dan menghapus konten cuplikan pidato Anies Baswedan tersebut.
"Kami memgucapkan permohonan maaf, karena menggunakan materi sounda tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan."reply akun twitter resmi partai NasDem.
Walaupun sudah mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf, namun permasalahan ini nampaknya masih belum tuntas sepenuhnya. Pasalnya ada permintaan kompensasi ekonomi atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual tersebut, yang disampaikan secara gamblang oleh @listentofeast meskipun tidak menyebutkan nominal yang dituntut.
Bukan dunia maya jika tanpa netizen yang ikut nimbrung. Akun twitter Remaja Muslim @pencerah_ keburu mendownload dan mengupload ulang video bermasalah tersebut.
Sebelumnya telah diberitakan banyak media, partai NasDem belum lama ini mendeklarasikan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Editor : Haryanto