Sukseskan Gelaran KTT G20, Kemenkumham Gelar Doa Bersama Serentak

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Menuju puncak perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia gelar Doa Bersama untuk sukseskan event tersebut, Rabu (19/10/2022).

KTT 2022 akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022.

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh Kepala Pemerintahan/Negara anggota G20 KTT. 

Doa bersama tersebut diikuti oleh seluruh satuan kerja di Indonesia termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung yang mengikuti secara virtual dari Balai Pengayoman. 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro, Para Pejabat Struktural, dan Jajaran Pegawai Kantor Wilayah. Sementara Kepala Kantor Wilayah, T. Daniel L. Tobing, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Eva Gantini, mengikuti dari Jakarta.

Doa bersama dipimpin oleh pemuka dari lima agama, yaitu agama Islam, Kristen Protestan, Khatolik, Buddha, dan Hindu.

Sekretaris Jenderal, Andap Budhi Revianto menyampaikan sambutannya pada kegiatan doa bersama ini. Andap mengatakan doa bersama ini dilakukan agar perhelatan presidensi G20 dapat berjalan dengan lancar. 

"Kegiatan ini sangat penting karena Indonesia memegang presidensi G20," katanya.

Menurutnya, berdasarkan hasil Riyadh Summit pada tahun 2020, Indonesia diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan presidensi G20 Tahun 2022.

“Mari kita satukan hati dan pikiran kita seraya berdoa kepada Allah SWT, agar saat pelaksanaan dan setelah presidensi G20 Indonesia sukses, aman, dan pelaksanaan KTT berlangsung dengan lancar dan sukses,” ucap Andap.

Andap juga berpesan agar Kemenkumham beserta jajaran wajib melakukan cipta opini bahwa Indonesia telah siap sebagai penyelenggara G20, aman untuk dikunjungi, dan mampu memberi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung KTT G20.

"Dengan diadakannya doa bersama ini tentunya Kemenkumham berharap jika perhelatan KTT G20 nanti dapat menghasilkan kebijakan yang mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan, khususnya ekonomi Indonesia," tuturnya. 

Editor : Haryanto