get app
inews
Aa Text
Read Next : Dokter Terkejut Temukan 8 Janin di Dalam Perut Bayi Perempuan Ini, kok Bisa?

Viral, Pemuda Ini Diikat di Motor Lalu Dipaksa Lari Gegara Gagal Bayar Utang Rp280 ribu

Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:58 WIB
header img
Seorang pemuda di India diikat di belakang motor lalu dipaksa berlari. Foto: ANI

NEW DELHI, Lintasbabel.iNews.id - Video seorang pemuda di India diikat di belakang motor dan dipaksa berlari mengikuti laju kendaraan sejauh 2 km oleh dua orang pria viral di media sosial. Dua orang pria yang menyeret pemuda bernama Jagannath Bejera (22) itu akhirnya ditangkap polisi setelah viral. 

Peristiwa nahas yang dialami Jagannath itu terjadi di Kota Cuttack, Odisha, India, Minggu (16/10/2022). Jagannath diperlakukan dengan kejam hanya karena gagal mengembalikan uang 1.500 Rupee atau sekitar Rp280.000 yang dipinjamnya dari salah satu pelaku. 

Dilansir dari indianexpress, Behera awalnya berjanji untuk membayar kembali uang itu dalam 30 hari kepada salah satu pelaku. Namun saat ditagih, dia gagal membayar sehingga mendapat 'hukuman'. 

Pasca-videonya viral, polisi segera menangkap dua pelaku penyiksaan setelah korban melapor pada Senin (17/10/2022). 

"Terdakwa didakwa dengan penahanan yang salah, penculikan dan percobaan pembunuhan," kata Wakil Komisaris Polisi Kota Cuttack, Pinak Mishra.

Dari keterangan pelaku, tangan Bejera diikat dengan seutas tali sepanjang 12 kaki atau 3,5 meter. Ujung tali yang lain diikatkan ke kendaraan roda dua.

Alhasil, Bejera terpaksa berlari di belakang kendaraan mulai dari Lapangan Stuartpatna ke Lapangan Sutahat, yang berjarak lebih dari dua kilometer saat motor mulai melaju. Dia berlari selama sekitar 20 menit.

Beberapa penduduk setempat yang melihat peristiwa itu langsung turun tangan di Sutahat Square dan menyelamatkannya. 

Kepada polisi, korban mengaku terpaksa meminjam uang dari salah satu pelaku pada bulan lalu. Dia harus menggelar acara adat untuk kakeknya. 

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan kendaraan roda dua dan tali yang digunakan keduanya.

Polisi juga mempertanyakan polisi lalu lintas yang bertugas di antara bentangan dua kilometer tersebut. Polisi ingin tahu alasan mereka tidak turun tangan untuk menghentikan penyiksaan tersebut.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut