get app
inews
Aa Text
Read Next : Rusia Tangkap Jenderal Sergey, Disebut-sebut Dalang Kudeta

Drone Kamikaze Rusia Hantam Tangki Minyak Bunga Matahari Ukraina

Senin, 17 Oktober 2022 | 19:39 WIB
header img
Drone Kamikaze Rusia menghantam tangki minyak Ukraina. Foto: Reuters.

KIEV, Lintasbabel.iNews.id - Tangki minyak bunga matahari di salah satu terminal di Kota pelabuhan Ukraina, Mykolaiv terbakar hebat. Tangki itu terbakar setelah dihantam drone bunuh diri kamikaze Rusia, pada Minggu (16/10/2022) malam.

ykolaiv, tiga drone menabrak objek infrastruktur industri, dimana tangki minyak bunga matahari terbakar," kata Wali Kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevich, Senin (17/10/2022).

Untuk diketahui, minyak bunga matahari dihasilkan dari biji bunga matahari yang dikompres. Minyak ini biasa digunakan dalam masakan sebagai minyak goreng dan bahan baku kosmetik.

Foto peristiwa itu pun dirilis layanan darurat regional. Dalam rilis terlihat foto tangki besar yang terbakar dan asap membubung di atasnya di tengah pekat malam.

Mykolaiv merupakan salah satu pelabuhan terbesar Ukraina. Pelabuhan ini berhenti beroperasi pada awal invasi Rusia.

Namun selanjutnya, Ukraina mendorong agar Mykolaiv membuka pelabuhan untuk memperluas pengiriman makanan di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki. 

Mykolaiv terletak di dekat wilayah Kherson yang diduduki Rusia. Wilayah ini terus-menerus diserang dalam beberapa bulan terakhir.

Terminal pelabuhan di kota ini telah terkena setidaknya dua kali - pada bulan Juni dan Agustus. 

Serangan Minggu malam itu terjadi beberapa jam sebelum ledakan di ibu kota Kiev dari drone yang diduga buatan Iran. Rusia makin sering menggunakan drone untuk menyerang jauh ke wilayah Ukraina.

Sementara Kiev sedang berupaya melancarkan serangan balasan dan mencoba mendorong pasukan Rusia keluar dari Kota Kherson menuju tenggara.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut