Di Filipina, Chatime membuka 50 gerai pada tahun 2014, Sementara di Malaysia, Chatime sudah membuka gerainya yang ke-100 pada tahun 2013, dengan tambahan rencana untuk membuka hingga 250 gerai dalam periode tiga hingga lima tahun.
Pada bulan Desember 2018, Chatime memiliki 16 gerai di seluruh kota Vancouver dan 2 gerainya lagi ada di Halifax, Kanada, serta satu di Richmond Hill, Sydney. Pada 2019, Chatime sudah memiliki sembilan toko di kota Dhaka dan satu toko di Chittagong di negara Bangladesh.
Lantas siapa pendiri Chatime?
Dia adalah Henry Wang Yao-Hui. Dia mendirikan Chatime tahun 2005 di kota Hsinchu, Taiwan, di bawah naungan perusahaan, La Kaffa Coffee.
Henry pendiri Chatime, waralaba minuman teh Taiwan. Foto: istimewa.
Henry yang menyukai warna ungu lantas membuat logo Chatime juga dengan warga ungu. Secara filosofi Tiongkok, Chatime bermakna Matahari Terbit. Namun secara harfiah, Chatime diartikan tempat bersosialisasi bersama teman-teman.
Chatime memiliki beragam jenis minuman seperti teh susu, teh biasa, teh rasa buah, oriental pop tea, jeli “QQ” (Tidak tersedia di Australia), mousse, jus, smoothie, dan juga kopi. Tetapi minuman terlaris dari chatime adalah “Pearl Milk Tea”. Semua Produk Chatime juga tersedia dengan pilihan less sugar / Rendah gula.
Biasanya, produk milik Chatime hadir tersedia dengan topping “pearl”, sedangkan jeli “QQ” merupakan campuran “pearl” dan nata de coco. Beberapa produk juga hanya tersedia di negara tertentu. Seperti di Malaysia, Chatime memperkenalkan tiga rasa yang berbeda melalui kerja sama mereka dengan Horlicks dari GlaxoSmithKline.
Editor : Muri Setiawan