get app
inews
Aa Read Next : 2 Remaja Pria di Korut Dihukum Mati karena Kedapatan Nonton Drakor

Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia Mendapat Dukungan dari Korut

Selasa, 04 Oktober 2022 | 19:21 WIB
header img
Amerika Serikat mengecam aneksasi sejumlah wilayah Ukraina oleh Rusia. Namun, resolusi yang diajukan AS ke Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pencaplokan wilayah tersebut diveto Rusia, Jumat (30/9/2022). Foto: Reuters.

PYONGYANG, lintasbabel.idKorea Utara (Korut) mengutarakan dukungan atas pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina oleh Rusia. Tak hanya itu, AS juga dituduh menerapkan standar ganda dalam mencampuri urusan negara lain.

Direktur Jenderal Organisasi Internasional di Kementerian Luar Negeri Korut, Jo Chol Su mengatakan, referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia diadakan secara sah sesuai dengan Piagam PBB. 

Akan tetapi, Amerika Serikat menurutnya malah menggunakan “standar ganda layaknya gangster” setelah menginvasi negara-negara lain untuk mempertahankan supremasinya sendiri.

“Untuk mempertahankan ‘dunia unipolar’ yang tak tertandingi, AS ikut campur dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum mereka dengan menyalahgunakan Dewan Keamanan (DK) PBB,” kata Jo dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA, Selasa (4/10/2022).

“AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB,” ujarnya.

Jo menuturkan, Dewan Keamanan PBB akan menghadapi konsekuensi jika mengikuti praktik sewenang-wenang Washington DC serta tindakan standar ganda dan parsial AS.

KCNA sebelumnya juga melaporkan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin AS yang mengutuk aneksasi empat wilayah Ukraina oleh Rusia. Adapun keempat wilayah tersebut adalah Provinsi Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Namun, upaya AS mengecam aneksasi tersebut diveto oleh Rusia pada Jumat (30/9/2022) lalu.

Ukraina dan para pemimpin Barat mengutuk referendum di empat wilayah tersebut sebagai muslihat. Washington DC mendesak negara-negara anggota PBB untuk tidak mengakui perubahan status Ukraina, di samping meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari daerah-daerah tersebut.

Ukraina telah memutuskan hubungan dengan Korea Utara pada Juli lalu, setelah Pyongyang mengakui dua kemerdekaan wilayah yang memisahkan diri di timur Ukraina, yatu Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Korut Dukung Pencaplokan Rusia atas Wilayah Ukraina, Sebut AS Terapkan Standar Ganda"

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut