PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya menilai event G20 tingkat menteri kurang memiliki gaung. Seharusnya G20 Belitong melibatkan banyak pihak.
"Saya memperhatikan, bahwa di Pangkalpinang saja minim sekali adanya branding terkait G20 ini. Memang betul event ini terpusat di Pulau Belitung, akan tetapi ini adalah event internasional yang menjadi milik masyarakat Babel secara umum. Sehingga gaung dari event ini harus menyeluruh," kata Bangun Jaya, Jumat (9/9/2022).
"Jangan ada ego sentris antara instansi di pemerintah itu dibiarkan menajam. Mari kita tunjukkan sinerginya. Jangan seperti ini minim koordinasi sepertinya. Kita harus bengandeng tangan membangun Babel ini," ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang ini juga menilai, seolah-olah terbangun ego sentris yang kuat antar institusi pemerintah, baik itu Pemerintah Provinsi Babel selaku koordinator dengan Pemerintah Kota/Kabupaten di Babel.
Menurutnya semestinya ada sinergi yang terbangun menggaungkan event G20 Belitung yang sedang berlangsung ini.
Selain itu juga ia menyampaikan harapannya bahwa perhelatan yang menelan biaya besar tersebut benar-benar memberikan dampak positif bagi Babel secara umum dan masyarakat Belitung khususnya. Termasuk optimalisasi peran masyarakat dalam perhelatan internasional ini.
"Harapan saya, event internasional seperti G20 ini benar-benar optimal nantinya memberikan dampak kepada masyarakat Babel.Tentunya kita berharap begitu karena besar biaya yang digelontorkan negara untuk event ini, sehingga diharapkan optimal hasilnya," tuturnya.
"Selain itu saya sangat berharap ada peran serta masyarakat secara langsung dalam event ini, karena itu akan mempengaruhi secara psikologis pada event-event selanjutnya. Masyarakat akan antusias ke depan, karena mereka merasa apapun event nya adalah milik mereka karena mereka merasakan manfaat dan keterlibatannya. Jadi peran masyarakat juga harus optimal," katanya.
Editor : Muri Setiawan