Suharto Gandeng IINTOA Promosikan Pariwisata Babel

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Guna menggeliatkan pariwisata di masa pandemi, Disparbudkepora Bangka Belitung (Babel) menggandeng pihak ketiga seperti IINTOA (Indonesia Inbound Tour Operators Association). Ini mengingat Babel memprioritaskan sektor pariwisata.

"Meskipun anggaran APBD untuk mempromosikan pariwisata Babel cukup kecil, namun Disparbudkepora melalui bidang promosi pariwisata mencari peluang untuk mempromosikan keindahan alam Babel melalui pihak ketiga, salah satunya adalah IINTOA," ujar Kadisparbudkepora Suharto, saat menjadi narasumber pada Youtube IINTOA dan Podcast Pariwisata Indonesia, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga

Fenomena Suara Sama di Pileg Kota Pangkalpinang, Akademisi UBB: Diatur di PKPU Nomor 6 Tahun 2024

Suharto menjabarkan berbagai macam strategi perkembangan pariwisata dan upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk menuju 10 destinasi wisata, terutama wilayah yang sudah diakui oleh pemerintah pusat sebagai kawasan strategis perkembangan pariwisata menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan juga potensi investasi.

"Tadi kami (disparbudkepora) sudah menyampaikan KEK Belitung beserta programnya, tinggal bagaimana perkembangan selanjutnya dari tim Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), karena pemerintah tidak bisa melakukan intervensi lebih jauh," katanya.

Menurutnya, daerah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan khusus, maka tim BUPP yang akan memajukan pariwisata tersebut dengan mencari investasi dari luar daerah untuk membangun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga

Stok Aman, Harga Gula di Kota Pangkalpinang Tembus Rp16.500 Sekilo

"Sejauh ini peran Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam upaya memajukan pariwisata sudah berjalan baik, dengan memperbaiki berbagai akses jalan menuju tempat wisata," ucapnya. 

Fasilitas penerangan jalan juga, kata dia sudah dibangun, begitu pula permasalahan sanitasi air yang krusial sudah ditangani.

"Jalan menuju tempat wisata sudah kami bangun, jalan yang sempit sudah diperlebar. Terkait sanitasi air juga sudah dilakukan, sehingga apabila ada hotel-hotel yang akan berdiri, maka akan mudah untuk memprosesnya," tutur Suharto.

Baca Juga

Ratusan Warga Pangkalpinang Gelar Aksi Damai Bela Palestina 

Suharto menuturkan, Bangka Belitung saat ini sudah diakui dunia dengan keberadaan geopark dunia, karena memiliki beragam keunikan, dari segi geologis, flora dan fauna, hingga budaya.

Editor : Haryanto