Setelah mengetahui struktur dan tujuan teks anekdot sindiran, berikut ini adalah contoh-contoh teks anekdot yang terjadi di sekitar kita sehari-hari.
Contoh Teks Anekdot Sindiran
Kemampuan di Atas Rata - rata
Al dan Barik adalah dua orang yang menjadi murid kritis di sekolahnya. Mereka gemar membaca buku yang sama dan kemudian mendiskusikan tentang isi buku yang mereka baca.
Dimulai dari diskusi ringan “Benar,” kata Barik membenarkan.
Kemudian, Al memberi closing statement yang sangat masuk akal.
“Berhasil menciptakan orang-orang curang yang berkemampuan tinggi!”
Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak. Merasa lucu dan sekaligus merasa miris.
Contoh teks anekdot juga dapat dituliskan dengan bentuk dialog, misalnya seperti berikut.
Pergi ke Masjid
Adzan sudah berkumandang, Rafi dan Ismail belum juga berangkat ke masjid, sebab menunggu Rian yang tak kunjung datang.
Rafi : “Menurutmu Mail, apa Rian akan datang?”
Ismail : “Rian pasti datang, karena dia yang mengajak kita jamaah Maghrib ke masjid.”
Setelah 15 menit, akhirnya Rian pun datang, tetapi dia berjalan dengan gerakan kaki yang terbilang aneh.
Rafi : “Kamu ke mana saja dan kenapa jalanmu terlihat aneh?”
Rian : “Aku mau berjamaah, kata Pak Ustadz kan setiap langkah kaki kita ke masjid akan menjadi pahala, oleh karena itu aku berjalan dengan langkah kaki yang kecil biar pahalaku banyak!”
Rafi : “Terserah kamu saja, kita berdua akan pulang lagi ke rumah.”
Rafi dan Ismail pun pergi meninggalkan Rian.
Editor : Muri Setiawan