get app
inews
Aa Read Next : Tolak Pasal yang Mengancam Kemerdekaan Pers dalam Revisi UU Penyiaran, IJTI Serukan Aksi Bersama

Cacar Monyet Masuk Indonesia, DPR Desak Pemerintah Masifkan Sosialisasi dan Edukasi

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 18:50 WIB
header img
Penampakan tangan pasien yang terkena cacar monyet. (Foto: WHO)

JAKARTA, lintasbabel.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah segera menyosialisasi dan melakukan edukasi secara masif terkait penyakit cacar monyet atau monkey pox, yang kini sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat satu kasus suspek cacar monyet di Semarang, Jawa Tengah.

"Sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara masif agar masyarakat dapat mengenali tanda dan gejala cacar monyet sehingga masyarakat tidak panik dan termakan hoaks atau disinformasi," kata anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher saat dihubungi MNC Portal, Kamis (4/8/2022).

Di samping itu, Netty juga mendorong pemerintah untuk melakukan koordinasi dengan lembaga yang berwenang menjaga lintu masuk kedatangan Indonesia. Tujuannya, untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Pemerintah melalui Kemenkes segera melakukan koordinasi dengan Kementerian/lembaga terkait untuk mengawasi secara ketat pintu-pintu perbatasan," tuturnya.

Sebagai informasi, seorang warga Jateng diduga tertular penyakit cacar monyet, namun Dinkes Jateng menyatakan warga tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan, pasien tersebut saat ini menjalani isolasi dan kondisinya juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

Atas temuan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memperketat akses masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox yang sudah muncul di beberapa negara.

"Kami meminta karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar bisa aman," katanya dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes RI, dr. Mohammad Syahril mengungkapkan perkembangan terbaru atas kasus satu orang pasien suspekcacar monyetdi Jawa Tengah.

Informasi baru yang dibeberkan dr. Syahril ini terkait dengan hasil pemeriksaan swab pasien. Menurut pernyataan Mohammad Syahril, hasil swab pasien suspek cacar monyet adalah negatif. Hasil ini didapat dari pemeriksaan swab mulut dan tenggorokan pasien.

"Hasil pemeriksaan swab mulut dan tenggorokan pasien adalah negatif cacar monyet," terang dr. Syahril saat dihubungi MNC Portal, Kamis (4/8/2022)

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut