BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Setelah sukses mengembangkan udang vaname melalui tambak rakyat, dan telah berhasil dipanen dengan hasil yang sangat memuaskan. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menyerahkan tambak rakyat kepada masyarakat Desa Guntung Kecamatan Koba Kabupaten Bateng, yang tergabung di dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Milenial Desa Guntung, pada Jumat (05/08/2022).
Tambak rakyat yang mengembangkan udang vaname ini, diserahkan langsung oleh Bupati Bateng, Algafry Rahman kepada Pokdakan Milenial Desa Guntung.
Berbeda dengan tambak rakyat yang telah diserahkan sebelumnya di dua desa, tambak rakyat kali ini telah memiliki sistem digitalisasi. Dimana untuk pemberian pakan dan pegendalian virus ikan, pembudidaya hanya cukup melakukan kontrol melalui smartphone.
"Alhamdulillah kali ini kami kembali menyerahkan dan meresmikan tambak rakyat untuk ketiga kalinya. Kali ini kami dibantu oleh Bank Indonesia dengan dana sebesar Rp280 juta untuk mewujudkan tambak rakyat di Desa Guntung ini. Menariknya, tambak rakyat ini telah memiliki sistem digitalisasi dalam pemberian pakan udang faname dan juga pengendalian virus. Cukup menggunakan smartphone, pembudidaya sudah bisa memberi pakan udang vaname dengan takaran yang sudah diatur," ujar Algafry Rahman pada Jumat (05/08/2022).
Untuk Desa Guntung sendiri, pihaknya sengaja membangun tambak rakyat di atas tanah Pemda Kabupaten Bangka Tengah yang berada di belakang Penangkaran Penyu Desa Guntung. Hal ini guna memudahkan pendampingan dan juga lokasi Penangkaran Penyu Desa Guntung akan dijadikan sentral budidaya ikan air payau, termasuk juga udang vaname dan kepiting bakau.
"Tambak Rakyat Desa Guntung ini dibangun di atas tanah Pemda, kami bekerjasama dengan Pokdakan Milenial Desa Guntung untuk bersama-sama mengembangkan udang vaname di desa ini. Alhamdulillah dua tempat yang kami kembangkan telah berhasil dua kali memanen udang vaname dengan hasil yang memuaskan," ujarnya.
Selain pengembangan, Pemerintah Kabupaten Bateng juga memikirkan hilirisasi udang vaname paska panen, dan saat ini telah ada pembeli yang telah siap menampung hasil panen masyarakat.
"Unuk hilirisasinya, kami sudah ada offtakernya yang siap menampung dan membeli hasil panen udang vaname dari tambak rakyat ini dengan harga kompetisi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Milenial Desa Guntung, Akmal mengungkapkan jika dirinya berterimakasih atas perhatian Pemerintah Daerah dan juga Bank Indonesia yang telah mau membantu masyarakat melakui tambak rakyat ini.
"Atas bantuan pemerintah dan juga Bank Indoensia ini kami megucapkan terimakasih atas perhatianya. Tentunya kami akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, para anggota Pokdakan yang mayoritas didominasi kaum milenial ini telah dimagangkan di tambak rakyat Gempa Desa Kurau Barat, sehingga dapat menguasai cara pembudidayaan udang vaname.
"Sebelumnya memang kami telah belajar pada tambak rakyat yang telah berhasil membudidayakan udang vaname. Disana kami belajar bagaimana membudidayakan udang vaname dengan benar, dan akan kita terapkan di sini," ujar Akmal.
Editor : Muri Setiawan