"Kalau ilmu dan skill saja yang dimiliki, tapi kemauan untuk bekerja dan attitude kurang, itu akan sia-sia. Jika kalian tidak membiasakan sejak sekolah untuk membentuk karakter yang memiliki kemauan dan kerja keras, nanti akan terbawa saat masuk dunia industri," katanya menambahkan.
Untuk itu, meningkatkan kedisiplinan serta keinginan dari para siswa menurutnya, juga menjadi tanggung jawab tenaga pendidik. Peran para guru sangat sentral bagi mental dan karakter siswa untuk bersaing, terlebih di era digitalisasi saat ini.
"Lakukan hal baik sesuai aturan sekolah. Kalau dari kalian ada yang tidak disiplin padahal itu sudah diperintahkan, jangan salahkan sekolahnya, tapi diri kalian. Orang lain masih 'tidur' kita harus bergerak sehingga kita akan mendapatkan perubahan," tegasnya.
"Masalah ini terlihat sangat sederhana, tapi jangan terjadi berulang-ulang, sehingga akan menjadi kelemahan kita. Ketika orang lain tahu kelemahan kita, sedangkan orang lain punya kelebihan, orang yang akan mengambil kesempatan ini. Makanya, tolong jangan baper!" katanya.
Disamping itu, para siswa juga harus melek terhadap perkembangan teknologi. Ia berharap siswa/siswi SMKN 3 Tanjungpandan dapat memanfaatkan gadget yang dimiliki untuk membuahkan hasil, tidak hanya sebagai pengguna pasif, apa lagi hanya digunakan sebagai sarana pamer.
Editor : Muri Setiawan