get app
inews
Aa Read Next : Sukirman Koordinasi dengan ASDP Soal Pencegahan Peredaran Narkoba di Pelabuhan Tanjung Kalian

Penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian Berangsur-angsur Meningkat

Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:18 WIB
header img
Kapal Ferry yang sedang menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kamis (21/10/2021). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kendati masih dalam suasana pandemi Covid-19, dan pemberlakuan test rapid antigen yang menjadi salah satu syarat perjalanan, arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, justru berangsur-angsur mulai meningkat. 

Hal ini, disampaikan oleh GM PT. ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Christopher Samosir, pada Kamis (21/10/2021). 

"Kalau untuk alur sejak awal PPKM Juli sampai saat ini, ada peningkatan penumpang 38%, sedangkan untuk kendaraan juga mengalami kenaikan 18,6% dibandingkan sebelum PPKM," ujar Christopher Samosir. 

Untuk kebijakan pembelakuan test antigen dan surat vaksinasi, merujuk pada Surat Edaran (SE) Gubernur Provinsi Bangka Belitung nomor 550/0732/Dishub, tentang pengendalian transportasi bagi pelaku perjalanan di wilayah PPKM Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

"Untuk di pelabuhan, bagi calon penumpang yang akan berangkat ke Pelabuhan Tanjung Si Api-api Sumatera Selatan, persyaratan tetap sama yaitu menunjukkan vaksin dan test antigen, tapi yang berbeda kali ini, sebelumnya operasional dibatasi sampai dengan 16.00 WIBtapi saat ini bisa sampai 20.00 WIB," ucapnya.

Christoper membeberkan beberapa hal yang menjadi faktor penyebab meningkatnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. 

"Faktor peningkatkan pertama jadwal mulai dilonggarkan, mulai 16.00 jadi 20.00, lalu faktor lain kalau kami lihat pertumbuhan logistik di Bangka Belitung juga tinggi. Kemudian dibantu dengan pertumbuhan infrastruktur di Pulau Sumatera yang jalan semakin baik," ucapnya. 

Selain itu juga, saat ini di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, sudah terdapat satu unit kapal baru dengan kapasitas yang lebih besar. 

"Kapal juga bertambah pada pertengahan Oktober, ada satu unit kapal dengan kapasitas besar kurang lebih 40 sampai 50 kendaraan bisa masuk, ini jadi kabar baik untuk pengelolaan pelabuhan, harapan tidak terjadi antrian yang berlebihan dan bisa kami urai," tuturnya. 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut