Mariza usai menikam Sudarpis dan Sumiati mengaku kabur ke beberapa tempat di Pangkalpinang, Bangka Tengah hingga Bangka Barat. Ia juga mengaku motornya sempat ditilang dan diamankan polisi di Pangkalpinang. Saat di Mentok Mariza mengaku sempat tinggal di kontrakan.
"Ku tinggal di kontrakan pak di Mentok, ku sempet tinggal di Air Ruai. Ku sempat bejalan pak dari Pangkalpinang ke Simpang Teritip empat hari," ungkap Mariza yang telah berambut lebih panjang bila dibanding saat melakukan aksi sadisnya.
Pria asal Musi Banyu Asin, Sumsel ini sempat berkelit tentang aksi penikaman yang ia lakukan. Ia mengaku hanya ada masalah keluarga dengan Sudarpis. Namun polisi tidak percaya begitu saja dan berhasil menemukan sejumlah bukti kuat aksi Mariza dalam penikaman.
Mariza akhirnya mengaku menikam Sudarpis setelah diingatkan kalau berpergian agar memberi tahu. Kesal dan emosi menjadi dalih penikamannya. Mariza kemudian menikam kakak tirinya tersebut beberapa kali hingga akhirnya korban Sudarpis meregang nyawa.
Editor : Muri Setiawan