get app
inews
Aa Read Next : PJ Gubernur Babel Resmikan BKK, Menjadi Garda Terdepan dalam Pengendalian Penyakit Menular

KHI 2022 Usai, Inilah 9 Resolusi Halal Dunia yang Dihasilkan Peserta Kongres

Kamis, 16 Juni 2022 | 15:01 WIB
header img
Kongres Halal Internasional (KHI) tahun 2022  yang digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi ditutup. KHI kali ini menghasilkan 9 Resolusi Halal Dunia. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kongres Halal Internasional (KHI) tahun 2022  yang digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi ditutup. KHI kali ini menghasilkan 9 Resolusi Halal Dunia

Ropiq, selaku Sekretaris Steering Committee (SC) KHI mengatakan, sebanyak 360 peserta dan 15 peserta perwakilan dari beberapa negara telah mendeklasrasikan 9 Resolusi Halal Dunia

"Resolusi Halal Dunia ini terdiri dari 9 poin yang isinya secara ringkas berisi agenda-agenda serta dorongan kepada pemangku kepentingan yang terkait yaitu idustri halal dan pariwisata halal baik lokal, nasional maupun internasional," Kata Ropiq, Kamis (16/6/2022). 

Ia menambahkan, melalui Resolusi Halal Dunia ini diharapkan industri halal dan pariwisata halal dapat berkembang semangkin meningkat.

"Bisa memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan menyejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat di lokasi tempat wisata halal," ujarnya. 

Berikut 9 Resolusi Halal Dunia hasil KHI 2022 di Babel: 

1. Meningkatkan percepatan pengembangan Industri Halal dan Pariwisata Halal sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional dan global pasca pandemi. Salah satunya melalui gerakan bersama menjadikan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka Dunia mulai tahun 2024, menempati rangking pertama sektor Halal Food pada Global Islamic Economy Indhex tahun 2023, dan menempati rangking pertama pada Global Muslim Travel Indhex tahun 2023 dan mencapai ranking 10 besar dalam wisata ramah muslim di Global Islamic Economy Report 2023.

2. Mewujudkan proses sertifikasi halal yang mudah, murah, profesional, berintegritas termasuk menjunjung etika. Kami mendukung sertifikasi halal sesuai standar Syariah Governance, yaitu fatwa MUI, yang mengikuti standar mutu internasional bagi Lembaga Sertifikasi Halal dan patuh pada standar mutu internasional laboratorium pengujian halal, untuk meningkatkan keberterimaan produk halal dalam perdagangan global.

3. Bersepakat untuk melakukan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan pembinaan, penilaian dan pengawasan terhadap kompetensi dan profesionalisme tata kelola sertifikasi halal baik di tingkat nasional dan internasional. 

4. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia melalui pengembangan kurikulum berorientasi pasar Industri Halal dan Pariwisata Halal, di semua jenjang pendidikan terutama perguruan tinggi, sebagai konstribusi nyata bidang pendidikan mendukung Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia.

5. Mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi antar unsur suplai dalam ekosistem halal yang terdiri dari partisipasi masyarakat, industri halal, commercial finance dan social finance agar diperoleh konektivitas dan dependency yang kuat untuk peningkatan nilai tambah dan akselerasi tumbuhnya produk halal yang kompetitif berorientasi pasar nasional dan ekspor.

6. Mendorong inovasi dan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif yang adaptif terhadap teknologi digital di setiap tahapan halal value chain untuk mempercepat dan menguatkan integrasi unsur eksositem Industri Halal dan Ekonomi Keuangan Syariah.

7. Mendorong adanya insentif yang memadai bagi pelaku usaha industri halal termasuk UMKM  serta Kawasan Industri Halal untuk merangsang pertumbuhan produk berorientasi ekspor dan pelaku industri pariwisata halal.

8. Mendorong percepatan perkembangan Wisata Halal dengan mempertahankan inklusifitas sebagai arus utama tujuan Wisata untuk berbagai wisatawan melalui aksi strategis dan komprehensif oleh pemangku kepentingan (Akademisi, Bisnis, Komunitas, pemerintahan & Media) menggunakan tolak ukur global dan praktik unggulan dalam industri pariwisata khususnya industri pariwisata halal sehingga tercipta pariwisata halal yang berkelanjutan secara nasional dan global. 

9. Mendorong fatwa MUI sebagai rujukan standar halal global dalam rangka harmonisasi standar sehingga peningkatan pertumbuhan perdagangan produk halal dan pariwisata halal dapat terus meningkat.

Itulah 9 Resolusu Halal Dunia yang dihasilkan pada Kongres Halal Internasional (KHI) 2022 di Kepulauan Babel, mulai Selasa (14/6/2022) hingga Kamis (16/6/2022) yang dipusatkan di Hotel Novotel Pangkalpinang.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut