Video: Sambil Gendong Bayi, Mama Muda di Pangkalpinang Rela Ngantri Migor Berjam-jam

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kelangkaan minyak goreng mulai dirasakan warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di kota pangkalpinang, seorang mama muda dibuat pontang-panting. Sambil menggendong bayinya, ia rela mengantri berjam-jam, demi mendapatkan satu liter minyak goreng.

Antrian panjang ini terjadi di salah satu toko sembako di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Warga rela mengantri berjam-jam untuk membeli minyak goreng, karena ketersediannya menjadi langka dan sulit dicari.

Baca Juga:

Stok Minyak Goreng di Bangka Barat Menipis, DKUP Siapkan Sejumlah Langkah

Seorang mama muda bernama Nisabila, yang berasal dari Desa Pagarawan Kabupaten Bangka, datang jauh-jauh ke Kota Pangkalpinang untuk mencari minyak goreng. Bahkan dia rela mengantri lama, sambil menggendong banyinya demi mendapatkan satu liter minyak goreng.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Pangkalpinang, Donal Tampubolon tak membantah terjadinya kelangkaan minyak goreng dipasarkan. Namun, ia mengkalim pasokan dari distributor sudah berjalan normal seperti biasanya. 

Baca Juga:

Beli MinyaKita Maksimal 2 Liter, Zulhas : Pakai KTP Batal, Merepotkan!

Kebutuhan minyak goreng untuk Bangka Belitung sekitar 1,7 juta ton perbulan, untuk Pulau Bangka di bulan Februari, salah satu distributor saja sudah menyalurkan sebanyak 1,355 juta ton.

Rencananya dalam waktu dekat pemerintah akan menggelar pasar murah minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan ini.

Baca Juga:

Imbas Kenaikan BBM, Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Lampaui HET

Warga diimbau tidak panik apalagi menimbun minyak goreng yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan di pasaran.