Imbas Kenaikan BBM, Harga Gula Pasir dan Minyak Goreng Lampaui HET

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Harga bahan pokok di pasaran mulai mengalami kenaikan, dampak  naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Lonjakan harga terjadi pada gula pasir dan minyak, yang dijual melampaui harga eceran tertinggi (HET).

"Terpantau imbas naiknya BBM harga gula pasir dan minyak goreng naik," kata Kabid Pengendalian, Perdagangan dan Perlidungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fadjri Djagahitam, Selasa (13/9/2022). 

Baca Juga

Disperindag Babel Pasang Spanduk Pengumuman Harga Beras Premium dan Medium Sesuai HET

Ia menjelaskan, harga gula pasir sesuai HET Rp12.500, namun di pasaran sekarang dijual dengan harga Rp14.000 hingga Rp15.000 perkilogram. 

"Ada kenaikan perkilo sekitar Rp1.500 hingga Rp2.500," ujarnya. 

Sedangkan untuk minyak goreng, terjadi kenaikan untuk beberapa jenis merk. 

Baca Juga

Tinjau Bapokting, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Temukan Harga Besi dan Kayu Dijual di Atas HET

"Untuk merk fortune Rp22.000 sampai dengan Rp24.000 perliter sedang harga normalnya Rp15.000 perliter. Untuk minyak goreng Merk Kita ini dikeluarkan oleh Bulog harga normal Rp14.000 ribu perliter, naik menjadi Rp17.000 hingga Rp19.000 perliter," ujarnya.

Sementara untuk cabai rawit, saat ini malah mengalami penurunan harga dari Rp80.000 perkilo menjadi Rp75.000 perkilogram.

Editor : Haryanto