Kekerasan pada Anak Saat PTM Masih Terjadi, Mulai dari Dibenturkan ke Tembok Sampai Disulut Rokok

Bachtiar Rojab
KPAI mencatat sejumlah aksi kekerasan pada anak Masih terjadi selama Pembelajaran Tatap Muka di sekolah. (Foto ilustrasi : Dok iNews.id)

"Pada Februari 2022, beredar video seorang siswa SMPN di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur viral di media sosial. Siswa yang diketahui bernama IF (15) ini, dihukum benturkan kepala ke tembok kelas oleh gurunya. Imanuel Frama merupakan siswa kelas IX, SMPN Satu Atap Nunkurus," tuturnya. 

IF diketahui membenturkan kepala 100 kali ke tembok atas perintah guru mata pelajaran pendidikan jasmani berinisial KL. Ditambah IF juga disuruh membersihkan WC dan saling cubit telinga dengan teman lain yang juga dihukum. Alhasil kejadian tersebut akhirnya diproses hukum.

Sementara itu, Polres Pasuruan memeriksa 13 orang saksi terkait kasus dugaan penganiayaan dua pelajar salah satu SMP swasta berasrama pada Maret 2022.

Anak korban diduga kuat mengalami penganiayaan oleh seniornya hingga mengalami luka cukup parah di punggungnya. Terdapat luka memar bekas pukulan dan sulutan rokok oleh seniornya yakni, DLH dan FG di asrama sekolah. 

"Mei 2022, MS (10), seorang siswi SDN di Samarinda, Kalimantan Timur diduga diusir oleh gurunya dari ruang kelas saat ujian sedang berlangsung, Dia diusir karena tidak ikut kegiatan belajar mengajar, saat online karena tidak memiliki telepon genggam dan seragam sekolah. MS merupakan piatu, ibunya sudah meninggal dunia, sementara ayahnya di penjara, Ms tinggal dengan tantenya," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network