Angka 8 ini sangat erat kaitannya dengan gizi dan sanitasi sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk pencegahan stunting.
Poin pertama ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi, gizi lengkap yang didalamnya karbohidrat, lemak, protein, multi vitamin, mineral semuanya mudah diserap. Selain itu juga terkandung zat kekebalan, sel darah putih, hormon, dan enzim yang pas untuk buah hati.
ASI eksklusif dimaksud pemberian ASI saja sejak 0-6 bulan jangan bercampur dengan makanan atau minuman lain karena dapat mempengaruhi produksi ASI, resiko infeksi, alergi, dan yang terpenting ikatan dengan si buah hati dan ibu serta terpenting lebih hemat karena tidak repot beli susu formula.
Poin kedua Berikan Makanan Pendamping (MP) ASI, kapan ? ketika buah hati menginjak usia 6-24 bulan. Tidak sembarang pemberian MP ASI wajib memperhatikan usia, frekuensi, jumlah, kekentalan, variasinya, dan kebersihan. MP ASI dapat diberikan setelah memberikan ASI. Jangan lupa berikan kapsul vitamin A ketika bayi berusia 6 bulan.
Poin Ketiga Pemenuhan dan Perkembangan Kebutuhan Anak. Beberapa cara untuk membantu perkembangan bayi 0-6 bulan yang dapat dilakukan adalah sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang, tatap mata bayi dan ajak tersenyum, bicara hingga menyanyi. Di usia 3 bulan kenalkan buah hati pada lingkungan sekitar rumah. Dan masih banyak stimulasi yang dapat dilakukan untuk bayi, juga bawa anak 3 bulan sampai 2 tahun ke Faskes untuk diberikan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait