Tidak hanya itu, diluar sana kata dia, banyak yang memanfaatkan profesi jurnalis untuk kepentingan pribadi, dengan ini tugas jurnalis untuk mempertahankan kualitasnya juga dituntut semakin ketat.
"Jurnalis harus menjaga kualitas insan pers agar tujuan utama untuk menyampaikan informasi akurat ke masyarakat, publik itu benar-benar terlaksana," katanya.
Sementara itu, Ketua IJTI Babel, Joko menuturkan kemerdekaan pers bukan hanya diraih oleh pers itu sendiri, namun keterkaitan pihak luar, baik narasumber hingga masyarakat, terlebih di Babel daerah tanbang yang sangat rentan gesekan ataupun intimidasi.
"Tapi Alhamdulillah di Babel sendiri faktanya yang relatif rentan tapi hampir tidak terjadi kasus-kasus yang terlalu berat," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait