"Jika Musk dipaksa untuk membayar, katakanlah 50 dolar per saham, dia akan dipaksa untuk menjual banyak saham Tesla-nya. Itu akan mendorong harga turun dan beberapa pemegang saham yang mengantisipasi penjualan semacam itu akan keluar lebih awal," imbuhnya.
Adapun penawaran akuisisi sebesar 44 miliar dolar AS didasarkan pada harga 54,20 dolar AS per saham.
Dia melanjutkan, dewan Twitter belum merinci lebih lanjut pernyataannya, jadi tidak jelas mengapa investor Tesla melihat litigasi lebih mungkin daripada yang mereka lakukan pada Kamis (19/5/2022), ketika saham tetap relatif datar. Namun saham Twitter naik 2,7 persen pada Jumat, sementara saham teknologi berat lainnya Nasdaq turun tipis 0,3 persen, menunjukkan harga saham Twitter hampir seluruhnya didorong oleh kemungkinan penutupan kesepakatan dalam beberapa minggu terakhir.
Saham Tesla telah anjlok 35 persen sejak 13 April 2022, sehari sebelum Musk mengumumkan rencananya untuk membeli Twitter. Ini memangkas kekayaan bersih Musk sebesar 66,3 miliar dolar AS atau Rp974 triliun, menurut perkiraan Forbes.
Meski demikian, dia masih menjadi orang terkaya di dunia. Berdasarkan daftar real time billionaires Forbes, kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar 207,3 miliar dolar AS atau setara Rp3.044 triliun.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait