JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Tjahjo Kumolo menegaskan pihaknya bersama Polri tidak pandang bulu dalam mengungkap kasus kecurangan tes masuk CPNS, termasuk jika ada keterlibatan oknum dari instansi terkait, termasuk yang ada di KemenPANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menurut Tjahjo, Breskrim Polri yang membentuk Satgas Anti KKN CASN 2021 juga mengindikasikan adanya jaringan dalam kasus ini.
"Tidak menutup kemungkinan kalau ada bukti Kementerian PANRB dan BKN terlibat jaringan tersebut. Tim Bareskrim dengan data-data yang ada dan bukti jejak digital pasti ditangkap dan diproses,” tegas Tjahjo dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Menteri Tjahjo menegaskan, jangan sampai proses seleksi CASN yang sudah berjalan baik dan disiapkan melibatkan seluruh instansi, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan pengalaman selama pengadaan CASN atau CPNS sejak tahunan lalu, ada oknum pegawai negeri sipil (CPNS) yang menjadi calo dan kemudian diringkus oleh Polri.
Kecurigaan adanya kecurangan berawal dari aduan masyarakat dan orang tua peserta CPNS termasuk melalui media sosial dan temuan BKN. Ada temuan dan hal tersebut, BKN dan Kementerian PANRB berkordinasi untuk mengungkap jaringan ini.
“Saya datang dan membawa surat kepada Kabareskrim Polri untuk membantu mengusut tuntas jaringan penipuan CPNS dengan berbagai cara. Bareskrim juga membentuk tim serta koordinasi dengan Polda dan Polres seluruh Indonesia,” ungkap Menteri Tjahjo.
Editor : Muri Setiawan