Aksi Pembakaran Al Quran, Putin: Pelanggaran Kebebasan dan Menyakiti Perasaan Umat Islam

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia. (Foto: Reuters)

Sambil memuji kebebasan artistik secara umum, Putin mengatakan, kebebasan itu ada batasnya dan tidak boleh melanggar kebebasan lain.

Dia pun bangga dengan negaranya. Sebab, Rusia telah berkembang sebagai negara multietnik dan multipengakuan. Karenanya, kata Putin, orang-orang Rusia terbiasa menghormati tradisi yang berbeda satu sama lain. 

“Di beberapa negara lain, rasa hormat ini tidak banyak tersedia,” kata Putin seperti dikutip kantor berita TASS.

Pekan lalu, para pengunjuk rasa di Swedia membakar salinan Alquran dalam kegiatan demonstrasi yang diselenggarakan oleh Rasmus Paludan, pemimpin garis keras partai politik sayap kanan Denmark.

Langkah itu memicu kerusuhan di beberapa kota Swedia selama akhir pekan Paskah.

Tiga orang terluka dan membutuhkan perawatan medis di kota Norrkoping, Swedia, setelah terkena peluru polisi selama bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pembakaran Alquran.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network