Beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengecam aksi Paludan tersebut.
Pada Senin (18/4/2022), Arab Saudi mengutuk “penyalahgunaan Alquran secara disengaja” oleh Paludan dan pengikutnya. Riyadh pun menyerukan upaya intensif untuk menyebarkan nilai-nilai dialog dan meninggalkan kebencian.
Selasa (19/4/2022) kemarin, otoritas Uni Emirat Arab juga memanggil Duta Besar Swedia untuk UEA, Liselott Andersson, untuk mengecam pembakaran Alquran di Swedia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait