BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang melakukan uji sampel kandungan zat berbahaya pada menu takjil yang tersebar di sejumlah pasar ramadhan di Kabupaten Bangka Barat, Rabu (13/4/2022).
Dari hasil uji sampel, BPOM Pangkalpinang tidak menemukan adanya kandungan berbahayan pada menu takjil yang dipasarkan.
"Untuk di Kabupaten Bangka Barat kami sudah melakukan sampling terhadap 51 jajanan buka puasa. Alhamdulillah hasilnya semuanya negatif, artinya bebas bahan formalin, boraks, rhodamin B, dan pewarna tekstil metanil yellow," ungkap Koordinator Infokom BPOM Pangkalpinang, Andhika Achmad.
Setelah dilakukan uji sampel ini, Andhika memastikan menu takjil yang ada di sejumlah pasar ramadhan di Bangka Barat aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Jadi, dipastikan aman, masyarakat Bangka Barat silahkan belanja, karena sudah kami periksa dan kami pastikan aman," ucapnya.
Kendati dipastikan aman, Andhika meminta masyarakat Bangka Barat tetap patut waspada dan memperhatikan bentuk dan warna dari menu takjil yang hendak dikonsumsi.
"Yang perlu diwaspadai itu pertama, warna pada kue yang mencolok biasanya warna merah atau kuning, kita curigai menggunakan perwarna tekstil. Kalau mie atau bakso biasanya tahan lebih dari satu hari diluar kulkas, kita curigai pakai formalin, kalau terlalu kenyal itu boraks," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait