CALIFORNIA, lintasbabel.id - Pasangan suami istri (pasutri) diusir dari pesawat, karena telah menolak mengenakan masker selama penerbangan. Pasangan ini bahkan kedapatan melecehkan awak kabin maskapai secara verbal, saat dikawal turun dari pesawat.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan dari Fort Lauderdale, Florida ke San Diego, California awal pekan lalu. Namun rekaman videonya cepat beredar luas dan viral beberapa hari terakhir.
Video yang viral tersebut direkam oleh salah seorang penumpang yang turut berada di pesawat.
Wanita bernama Alice mengatakan, kekacauan dimulai ketika seorang pramugari meminta penumpang perempuan memperbaiki posisi masker putranya sebelum menaiki pesawat. Rupanya imbauan itu tidak digubrisnya. Bahkan wanita itu bersama suaminya melepas masker mereka.
“Suaminya berjalan menyusuri lorong ke luar pesawat. Kemudian seluruh kekacauan ini mulai terjadi. Ketika dia kembali, dia baru saja mulai berteriak pada pramugari,” kata Alice, melansir Indy100.
Pria yang tidak mengenakan masker itu lantas berteriak dan memaki salah satu pramugari.
Kemudian, saat pramugari tampak mengulurkan tangan ke arah pria itu, dia dengan marah mendorong tangannya ke belakang, seraya menantangnya. "Beraninya kau?," kata pria yang tak diketahui identitasnya itu.
Penumpang itu gusar lantaran telah menunggu empat jam untuk penerbangan belum lagi diberi teguran soal masker. Seorang wanita berambut pirang yang diduga istrinya terlihat menuju pintu keluar pesawat seraya melepas maskernya. Ia juga tidak terima telah dikeluarkan dari penerbangan itu.
“Sekarang mereka menendang kami dan kami tidak tahu mengapa. Biarkan itu menjadi viral. Kami akan menuntut," ancam wanita itu.
Setelah wanita itu turun dari pesawat, si pria tadi kembali mengumpat.
“Saya menghormati aturan Anda. Saya orang yang divaksinasi. Anda memberi saya satu peringatan,” ujarnya.
Saat kedua penumpang indisipliner itu turun, para penumpang lain di pesawat menyambut dengan bersorak dan bertepuk tangan.
Sekadar informasi, maskapai JetBlue sama sekali tidak menolerir penumpang yang tidak menaati aturan penggunaan masker. Hal itu sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di masa pandemi, seiring dibukanya pariwisata internasional.
"Anggota kru dilatih untuk berbicara dengan pelanggan yang tidak mengikuti kebijakan. Jika pelanggan menolak untuk memakai masker setelah diminta, anggota kru akan bekerja untuk meredakan situasi dengan kemampuan terbaik mereka untuk mendapatkan kepatuhan sebelum dipindahkan," jelas JetBlue dalam sebuah pernyataan.
“Keamanan setiap pelanggan dan anggota kru adalah prioritas pertama kami, dan kami harus bekerja sama untuk mengikuti mandat masker federal selama perjalanan," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
