2 Bulan Bereksperimen, RN Gagal Bikin Sabu Tapi Berhasil Cetak Inex

Irwan Setiawan
Konferensi Pers Polda Babel, terkait pengungkapan kasus industri sabu di Desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial RN (36) yang memiliki industri rumahan pembuatan Sabu  dan Inex di Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, walaupun kami mendapatkan informasi sudah dua bulan yang lalu, kami melakukan pendalaman bahwa ada informasi yang bersangkutan ada di suatu tempat. Kami menuju ke perumahan Air Itam. Dari situlah,  ketika dia istirahat kami melakukan penangkapan dan langsung melakukan penggeledahan," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol  Martri  Sonny, pada konferensi pers di Mapolda Babel, Kamis (7/4/2022). 

Setelah Melakukan penyelidikan dan pengembangan dari tersangka, petugas kembali melakukan  penggerebekan diduga  industri  rumahan sabu dan inex, tempat RN meramu barang haram tersebut. 

Dari penggerebekan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 116 butir inex, 6 gram sabu, peralatan laboratorium pembuatan sabu, senjata tajam, senpi beserta amunisi, 3 unit handphone serta satu buku tabungan. 

"Dari keterangan tersangka ia memproduksi sendiri dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan," jelasnya. 

Selain itu juga, berdasarkan keterangan tersangka RN, bahwa selama dua bulan ia melakukan eksperimen pembuatan sabu tetapi selalu gagal. 

"Eksperimen gagal, untuk inex nya sudah jadi, sudah remuk aku cetak ulang," kata RN saat Konferensipers di Mapolda Kepulauan Bangka Belitung. 

Ia juga mengatakan, setelah berhasil membuat sabu-sabu, ia berencana akan membagikan obat terlarang tersebut di Mapolda Kepulauan Bangka Belitung. 

"Untuk hasil belum ada, kalau ada aku bagi (serahkan_red) ke Polda,"  ungkap Reno sambil tertawa. 

Ia menuturkan untuk harga  barang-barang labolatorium tersebut tidak terlalu mahal, ia mendapatkannya dari online shop. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network