PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Polemik seleksi calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel 2025-2028, belum juga selesai. Sampai saat ini, Gubernur Babel Hidayat Arsani belum mengesahkan tujuh Anggota KPID Bangka Belitung terpilih hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Sabtu (29/11/2025).
Miranty salah satu peserta seleksi mengaku heran, ada yang lolos KPID Babel meski saat fit and proper test menjawab pertanyaan Komisi I DPRD Bangka Belitung asal-asalan.
"Karena saat itu kami berenam diuji oleh Komisi I ditambah Ketua DPRD Babel. Satu per satu kami ditanya, ada peserta jawab sekitar 10 detik, nah dia yang justru yang lolos. Bahkan, nilai psikotes peserta itu 56, coba Komisi I jelaskan soal ini," kata Miranty, Senin (8/12/2025).
Dia mendesak DPRD Babel mengungkap ke publik, nilai-nilai yang diberikan panelis termasuk ketua dewan kepada peserta seleksi.
Miranty menyebutkan, jangan sampai ada tudingan macam-macam terhadap Komisi I DPRD Babel.
"Karena terdengar isu di luar soal dugaan transaksional dalam seleksi ini. Masa cuma ikut seperti ini, harus mengeluarkan uang. Saya tidak percaya kalau ada praktik itu," tuturnya.
Sementara peserta lainnya, Muri Setiawan mengatakan proses seleksi KPID Babel sejak di panitia seleksi (pansel) diduga cacat prosedur atau maladministrasi.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
