Ia menerangkan belanja operasional dan modal disepakati sebesar Rp762,7 miliar atau berkurang 12,05 persen dari alokasi pada APBD 2025 sebesar Rp867,1 miliar.
"Alokasi belanja tersebut diantaranya merupakan penyesuaian atas program dan kegiatan pada seluruh perangkat daerah," tuturnya.
"Termasuk di dalamnya pengurangan atas TPP ASN yang sebelumnya 14 bulan menjadi 12,5 bulan, ini siasat kita, karena sebenarnya kita tidak ada niatan memotong TPP ini," tambahnya.
Efrianda menuturkan, TPP ini tetap berjalan, namun disiasati, seperti pada saat THR dan gaji ke-13 dan sebagainya, untuk dikurangi.
"Tapi kalau PAD cukup, itu tidak akan kita lakukan, kita lihat di 2026, yang penting kerja keras dulu," tutupnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
