Vaksin Booster Moderna Diberikan Secara Bertahap ke Nakes di Bangka Tengah

Rachmat Kurniawan
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun. Foto: lintasbabel.id/Rachmat Kurniawan

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah melakukan vaksinasi booster Moderna kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) di wilayahnya secara bertahap. Hal ini menyebabkan masih rendahnya Nakes yang mendapatkan vaksin di kabupaten tersebut, yakni baru 0,25 persen atau sebanyak 478 orang dari total Nakes 1.133 orang.

"Memang untuk penyutikan booster ke tenaga kesehatan ini masih rendah, karena memang gejala yang ditimbulkan ini rata-rata ada efeknya, seperti gejala sakit ringan setelah penyuntikan. Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi untuk nakes ini tidak kita lakukan setiap hari, namun secara bertahap karena kami khawatir nantinya apabila setelah vaksin, para nakes ini sakit, kami kekurangan tim kesehatan," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun , Kamis (02/09/2021).

Kata Zaitun, sejauh ini belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat atau serius pada vaksin Moderna. Namun, berdasarkan penelitian vaksin Moderna memang menimbulkan KIPI setelah vaksinasi.

"KIPI yang dialami ini seperti gejala sakit kepala, mual, atau demam pada umumnya seperti sakit itu. Memang berpotensi KIPI tapi ringan tidak berat," ujarnya.

Zaitun mengatakan, vaksin Covid-19 jenis Moderna juga akan diperuntukkan bagi masyarakat yang belum menerima vaksinasi tahap pertama yang hanya dikhususkan pada ibu hamil, autoimun, dan masyarakat dengan penyakit komorbid.

"Untuk vaksinasi moderna ini memang pemberiannya untuk nakes dan masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac dan Astrazeneca, seperti ibu hamil, autoimun, dan masyarakat dengan penyakit komorbid," ujar Zaitun.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih belum melakukan vaksinasi Moderna ke masyarakat umum, dengan kategori tertentu, namun direncanakan akan mulai dilakukan pada pekan depan.

"Untuk vaksinasi Moderna bagi masyarakat umum dengan kategori ibu hamil, autoimun dan komorbid ini memang belum kami lakukan dan saat ini masih kami lakukan diskusi untuk penentuan range masyarakat dengan komorbid ini, memang sudah ada ketentuan tapi kami masih diskusi, insya Allah minggu depan ini sudah akan mulai kami lakukan penyuntikan Moderna ke masyarakat dengan kategori yang telah ditetapkan," jelas Zaitun.

Ia pun berharap percepatan pelaksanaan vaksiasi di wilayah bisa segera tercapai agar terbentuk kekebalan imun kelompok.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network