Kondisi ini didorong oleh penurunan realisasi belanja pemerintah daerah sebagai dampak kebijakan efisiensi anggaran dan alokasi program prioritas seperti Pilkada ulang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyatakan keyakinannya terhadap kinerja ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus meningkat ke depan, melalui sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan mitra strategis lainnya.
"Optimisme ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2025 yang tetap berada di level optimis sebesar 114,0," kata Rommy, Kamis (7/8/2025).
Kemudian kata dia, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap perkiraan kegiatan usaha, perkiraan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja di 6 bulan mendatang juga menunjukkan level optimis sebesar 116,2.
"Hal ini tercermin dari masih tumbuh positifnya sektor utama ditengah membaiknya kinerja timah, CPO dan karet. Pemulihan tersebut juga tercermin dari meningkatnya daya beli masyarakat serta tingkat inflasi Bangka Belitung yang rendah dan stabil," ujarnya.
Selanjutnya, Rommy juga menyampaikan bahwa Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah serta mitra strategis lainnya melalui pengembangan sektor pariwisata, pertanian dan perikanan, UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran.
"Berbagai inisiatif dan pelaksanaan event strategis diharapkan akan membuka akses lebih luas pada sumber ekonomi unggulan. Sinergi tersebut menjadi langkah strategis dan taktis untuk memperkuat stabilitas, mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, serta kebangkitan sektor ekonomi unggulan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait