Explore Babel 2025, Momentum Kebangkitan UMKM dan Pariwisata Bangka Belitung

Haryanto
Explore Babel 2025, Momentum Kebangkitan UMKM dan Pariwisata Bangka Belitung. Foto : Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali memperkuat sinergi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Kali ini melalui penyelenggaraan Explore Babel 2025 yang secara resmi dibuka di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, Jumat (25/7/2025). 

Explore Babel 2025 dibuka langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, serta Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Kecil Kementerian UMKM, Rhenaldy Purnomo. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi, Bupati/Walikota se-Bangka Belitung, Wakil Walikota Bekasi, pimpinan instansi vertikal, perbankan, akademisi, tokoh agama, media, serta mahasiswa. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, mengatakan Explore Babel merupakan event tahunan yang digelar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

Selain itu juga sebagai Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI), serta Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI). 

Tahun 2025 merupakan penyelenggaraan yang keempat dengan mengusung tema “Serumpun Sebalai, Sehati Kite Bangun Babel”. 

"Tema ini dimaksudkan untuk menghadirkan semangat berkumpul (serumpun), bermusyawarah dan bersinergi (sebalai), serta melangkah bersama dengan satu hati (sehati) untuk mewujudkan Bangka Belitung yang tangguh dan berdaya saing," kata Rommy. 

Dia menjelaskan, terdapat tiga rangkaian Explore Babel 2025, yaitu pre-event, side event, dan main event. 

"Rangkaian pre-event telah dimulai sejak April 2025, dengan partisipasi aktif dalam berbagai festival ekonomi kreatif dan bazar UMKM di seluruh wilayah Bangka Belitung," tuturnya. 

Selain itu, Bank Indonesia juga menyelenggarakan Program Digitalisasi dan Onboarding UMKM Sukses (PRODIGIOUS) dengan melatih 40 UMKM terpilih untuk memperluas pemasaran berbasis teknologi digital serta peningkatan kapasitas usaha untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. 

"Pada rangkaian side-event, diselenggarakan 101 Workshop Series pada 21–24 Juli 2025, yang terdiri atas 21 topik pelatihan strategis, mencakup 4 tema besar yaitu sektor prioritas, inflasi dan ketahanan pangan, integrasi ekonomi keuangan inslusif dan hijau, serta ekonomi keuangan digital," ujar Rommy. 

Rommy menambahkan puncak acara atau main event Explore Babel 2025 akan diselenggarakan pada 25–27 Juli 2025, dengan menghadirkan hampir 100 UMKM.

'UMKM tersebut menjajakan produk unggulan seperti makanan/minuman, wastra, dan kerajinan,"katanya.

Selain itu, terdapat booth layanan dan atraksi terdiri dari Museum Bank Indonesia, layanan sosialisasi Bank Indonesia (QRIS, CBPR, Eksyar), serta booth layanan publik dari Tourism Information Centre dan Pelayanan Konsultasi dan Pendampingan (PLUT) KUMKM oleh Dinas Provinsi, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Kementerian Hukum Provinsi dan berbagai layanan perbankan. 

"Terdapat juga partisipasi dari mitra lembaga seperti Tim Penggerak PKK dan Dekranasda," tuturnya. 

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan antara Pemerintah Daerah dengan Bank Indonesia serta mitra strategis lainnya terutama dalam pemulihan ekonomi Bangka Belitung. 

"Lebih dari 214 ribu pelaku UMKM di Bangka Belitung telah berkontribusi dalam membuka lapangan kerja, dan mendorong inklusi ekonomi," kata Hidayat Arsani.

Hidayat menuturkan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung terus berkomitmen mendorong transformasi UMKM agar lebih tangguh, siap digital, dan mampu bersaing di pasar nasional dan global. 

Potensi besar Bangka Belitung ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, terlihat dari kunjungan dua Menteri pada Juli 2025, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerat Tertinggal dan Menteri Koperasi untuk mendukung pengembangan produk unggulan desa dan UMKM.

Langkah ini sejalan dengan Program Asta Cita pemerintah pusat yang fokus pada swasembada pangan, pengembangan kewirausahaan dan ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional harus terus diperkuat, terlebih di tengah tantangan global yang dinamis. 

"Kami mengapresiasi kinerja Bangka Belitung yang telah menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,60% (yoy) pada triwulan I 2025, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 0.94% (yoy)," katanya. 

Menurutnya, inflasi Bangka Belitung juga terkendali dan rendah di angka 0,99% (yoy) pada Juni 2025. Juda juga menegaskan bahwa pencapaian ini harus dijaga dengan langkah strategis, seperti memperkuat digitalisasi UMKM, meningkatkan akses pembiayaan, serta mendorong inovasi dan kualitas produk lokal. 

"Semangat Explore Babel tidak hanya untuk menampilkan produk-produk unggulan UMKM, namun juga menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak dalam satu ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global," ujar Juda Agung. 

Tahun ini, Explore Babel menghadirkan beberapa inovasi untuk memperluas dampak dan pengalaman pengunjung. 

Pada gelaran ini terdapat parade budaya “Pesona Tujoh Puak” yang menampilkan keragaman adat dari tujuh kabupaten/kota, Miniatur Museum Bank Indonesia yang akan menampilkan sejarah perjalanan uang Rupiah dan replikasi antik.

Booth Green Area untuk menonjolkan produk ramah lingkungan dan minim limbah, serta booth Live Selling yang mendukung perluasan pemasaran digital UMKM. 

Di samping itu, diselenggarakan pula penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) G2G oleh empat pemerintah daerah (Kabupaten Belitung Timur, Belitung, Kota Pangkalpinang, dan Kota Bekasi) dalam rangka pengendalian inflasi, serta sejumlah kompetisi mulai dari pelajar maupun masyarakat umum. 

Selain itu, juga dilaksanakan soft-launching Zona KHAS (Kuliner, Halal, Aman dan Sehat) di Alun-Alun Taman Merdeka. Perbankan juga berperan aktif dalam mendukung pembiayaan bagi UMKM yang secara simbolis diserahkan oleh Bank Mandiri, BTN, BNI, BRI, dan Bank Sumsel Babel (BSB).  

Explore Babel bukan sekadar pameran, tetapi ekosistem pemberdayaan UMKM dan pariwisata berbasis kearifan lokal. 

Potensi ini diharapkan tidak hanya menguatkan ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan daya tarik pariwisata Bangka Belitung di tingkat nasional maupun internasional. 

Bank Indonesia berharap Explore Babel 2025 dapat menjadi momentum strategis untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. 

Kolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan ekonomi Bangka Belitung yang tangguh dan berdaya saing. 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network