PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kondisi perekonomian.Bangka Belitung yang sedang sulit membuat KSPSI lebih memilih tidak menggelar aksi unjukrasa turun ke jalan untuk memperingati hari Buruh Internasional atau Mayday.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Babel, Darusman Aswan memastikan tidak akan menggelar aksi turun ke jalan pada May Day 2025.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Prov. Kep. Babel memilih untuk tidak menggelar aksi turun ke jalan. Sebagai gantinya, KSPSI Babel akan menyelenggarakan kegiatan yang lebih elegan dan terarah berupa Seminar dan Dialog Interaktif bertempat di Gedung Lantai 3 Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Prov. Kep. Babel.
Kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan, antara lain perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang mewakili Pemerintah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang mewakili kalangan pengusaha, DPRD Provinsi, serta akademisi dari UBB yang merupakan pengamat ekonomi.
Kegiatan ini rencananya mengusung tema “Menatap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pasca Tata Kelola Timah Dengan Segala Dinamika, Menyikapi Peran LKS Tripartit Secara Berjenjang dan Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Secara Komprehensif,” yang bertujuan untuk menggali solusi dari para pemateri guna membangun kembali perekonomian Bangka Belitung yang tengah mengalami keterpurukan.
Selain itu tujuan kami untuk mengajak semua elemen menciptakan Sitkamtibmas Bangka Belitung yang kondusif, alhamdulilah selama ini setiap kami melaksanakan event selalu terkendali dan tidak kalah pentingnya May Day ini dapat melahirkan solusi atau pandangan-pandangan yang lebih objektif khususnya terkait kesejahteraan tenaga kerja kedepan sehingga harapan kita dapat lehih harmonis, dinamis dan berkeadilan dengan kebersamaan.
Selain itu, seminar dan dialog interaktif ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya, serta memperkuat peran Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
Terakhir kepada aparat Kepolisian kami ucapkan terima kasih karena telah memberikan apresiasi dan perhatian kepada kami mulai dari Kapolsek, Kapolres dan Kapolda kami punya catatan positif, selama ini kami sangat-sangat diperhatikan bahkan kami tidak pernah merasa tertekan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait