Jika AS-Rusia Terlibat Perang Nuklir, Ilmuan: Awal Kiamat Bagi Bumi

Yudi Setyowibowo
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari nuklir akan menimbulkan efek jangka panjang setelah bom diledakan. Foto/Dok BBC

Menurut ICRC, rumah sakit khusus di Hiroshima dan Nagasaki telah merawat lebih dari 10.000 orang yang selamat dari ledakan tahun 1945, sebagian besar meninggal karena kanker. 

Tingkat leukemia pada korban yang terpapar radiasi empat sampai lima kali tingkat tipikal dalam 10 sampai 15 tahun pertama setelah ledakan. 

Di samping bahaya radiasi, bencana lingkungan juga akan menjadi momok buruk jika perang nuklir pecah di Ukraina. Apalagi negara tersebut menghasilkan 10% gandum dunia yang bisa jadi lahan pertanian mereka kejatuhan limbah radioaktif. 

Michael May, Wakil Direktur Emeritus di Pusat Keamanan dan Kerjasama Internasional Universitas Stanford mengatakan, gandum yang terkontaminasi itu jika terkirim ke negara lain bisa menimbulkan masalah jangka panjang seperti kanker. 

"Radioaktif yodium, bisa menjadi masalah. Sapi mengkonsentrasikan yodium dalam susu yang dihasilkan dan anak-anak yang meminum susu tersebut akan menderita kanker tiroid," kata May. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network