295 Masyarakat Latih Keterampilan di DPMPTK Bangka Tengah

Rachmat Kurniawan
Kepala DPMPTK Bateng, Wiwik Susanti. Foto : istimewa.

BANGKA TENGAH, lintasbabel.iNews.id - 295 peserta latih keterampilan di Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah. Latihan yang diikuti bermacam-macam, sesuai dengan keahlian para peserta. 

Pelatih ini penting, sebab imbas kasus tata niaga timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sangat berdampak bagi masyarakat tak terkecuali di Kabupaten Bangka Tengah. 

Apalgi sejak kasus tersebut mencuat sebanyak tujuh perusahaan tutup dan 697 pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dalam mengatasi hal tersebut, Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah melakukan berbagai upaya, seperti menggelar pelatihan hingga menyalurkan dana Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

"Kami memang tidak bisa merangkul semua pekerja yang terkena PHK, tapi kami dari pemerintah berusaha untuk memberi pelatihan hingga bantuan dana Tenaga Kerja Mandiri (TKM)," uja Kepala DPMPTK Bateng, Wiwik Susanti pada Kamis (12/12/2024) di Koba.

"Ada beberapa pelatihan yang kita berikan melalui Kementrian, kami juga kerjasama dengan balai pelatihan, baik yang ada di Provinsi, Belitung, Medan, Semarang dan Bekasi," katanya.

Lebih lanjut, disampaikan Wiwik pada tahun 2024, DPMPTK sudah menggelar berbagai pelatihan yang diikuti 295 masyarakat Bangka Tengah.

"Kami sudah melaksanakan beberapa pelatihan hingga November 2024, yang mengikuti sekitar 295 orang dan pelatihan ini juga melibatkan OPD lainnya, ada yang kita kirim ke luar maupun di Bangka Tengah," tuturnya.

Dituturkan Wiwik, pelatihan yang diberikan ada banyak, seperti pelatihan assembling hingga barista cafe.

Selain itu, terdapat program dari Kementrian berupa bantuan dana Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

"Alhamdulillah pada tahun 2024 ini ada sekitar 40 masyarakat Bangka Tengah yang mendapat bantuan TKM, berupa dana mandiri per orang dapat Rp5 juta," ujarnya.

"Kemudian, ada bantuan dana lanjutan dari tahun 2023 lanjutan ke 2024, sebesar Rp15 juta per orang, hal inilah yang kami tingkatkan, walaupun jumlahnya tidak begitu banyak, tetapi kami Pemkab Bateng tetap berusaha," ucapnya.

Dikatakan Wiwik, DMPMTK Bangka Tengah terus berkomitmen dan berkoordinasi dengan Kementrian, agar masyarakat Bangka Tengah terus mendapatkan bantuan dan dukungan.

"Semoga dengan pelatihan dan bantuan yang kita berikan kepada masyarakat, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network