Gedung Eks SMA Pergib Manggar Disulap Jadi Tempat Isoter Pasien Covid 19

Muri Setiawan
Para tenaga medis dari Kecamatan Manggar juga ikut memeriksa kelayakan ruangan kelas di gedung eks SMA Pergib. (Foto: Humas Beltim)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menyulap gedung eks SMA Pergib Manggar, menjadi lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) pasien Covid 19. Kedepan, pasien positif COVID-19, baik yang tanpa gejala dan ringan akan ditempatkan di lokasi khusus atau Isoter.  Dipilihnya gedung ini karena lokasinya yang strategis, luas, serta agak terisolir dari pemukiman.

Saat meninjau rencana lokasi Isoter di SMA Pergib Manggar, Senin (9/8/21), Plt. Camat Manggar, Abdul Rachim mengatakan lokasi Isoter akan digunakan untuk mengisolasi warga dari 5 desa, yakni Desa Baru, Kurnia Jaya, Lalang Jaya, Lalang dan Mekar Jaya.

“Ini rencana lokasi untuk Isoter pasien dari lima desa tersebut. Untuk warga desa lainnya seperti Padang kalau masih memungkinkan akan kita tempatkan juga di sini,” kata Boim sapaan akrab Camat Manggar.

Boim mengungkapkan, Gedung Bekas SMA Pergib Manggar memiliki 12 ruangan. Namun untuk sementara, hanya 8 ruangan saja yang akan difungsikan untuk tempat Isoter.

"Satu ruangan bisa menampung untuk 6 orang, jadi total bisa untuk 48 orang. Kalau memang dibutuhkan baru ruangan lainnya akan kita tambah,” ungkap Boim.

Peninjauan dan persiapan lokasi Isoter Kecamatan Manggar ini sendiri, sebagai respon atas arahan Gubernur Kepualauan Bangka Belitung (Babel), yang mewajibkan bahwa setiap kecamatan ataupun desa wajib memiliki lokasi Isoter yang layak dan akan melayani pasien COVID-19.

“Kan nantinya tidak ada lagi istilah isolasi mandiri. Semua pasien COVID-19 wajib diisiolasi terpusat,” ujar Boim.

Terkait kapan penggunaan Isoter ini, Boim menegaskan akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Bupati Beltim sekaligus melakukan persiapan.

“Kita laporkan ke pimpinan dulu. Yang jelas kita sampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Yayasan Pergib Pimpinan Pak Koko karena mengizinkan kita menggunakan tempat ini,” kata Boim.


Dijaga Aparat 24 Jam

Komandan Rayon Militer (Danramil) 0414-02 Manggar, Mayor Inf. Djoeko Lelono mengatakan, pihak keamanan baik dari TNI/ Polri serta Satpol PP akan piket 24 jam menjaga pasien Covid 19 di Isoter manggar.

“Nanti kita susun piket, bergantian untuk standbye di sini. Selain dari keamanan para tenaga medis dari Puskesmas Manggar juga ikut untuk memantau kondisi kesehatan pasien isolasi,” ungkap Djoko saat mendampingi peninjauan rencana Lokasi Isoter Kecamatan Manggar di SMA Pergib, Senin (9/8/2021).

Djoko mengatakan, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Tagana yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Beltim akan mendirikan dapur umum untuk konsumsi para pasien.

“Jadi nanti untuk logistik kita akan mendirikan dapur umum. Sehingga warga yang sedang isolasi di sini tidak perlu khawatir lagi,” kata Djoko.

Terkait kelayakan fasilitas di SMA Pergib Manggar, diakui Djoko ada beberapa hal yang perlu dibenahi terutama masalah kebersihan, aliran listrik, serta air bersih.

"Nanti kalau jadi kita akan lakukan kerja bakti. Fasilitas-fasilitas penunjang yang masih kurang akan segera disiapkan oleh Kecamatan dan Dinas terkait,” ujar Djoko.

Sementara itu, Kapolsek Manggar, Iptu Panggil Saragih menambahkan Polsek Manggar akan berkoordinasi dengan tokoh dan masyarakat sekitar terkait rencana penggunaan gedung eks SMA Pergib untuk lokasi Isoter. Dia berharap masyarakat mengetahui rencana ini dan tidak terjadi penolakan.

"Kita segera sosialiasikan dulu dengan tokoh masyarakat dan juga warga yang tinggal di sekitar untuk memberitahukan rencana ini. Mudah-mudahan tidak terjadi penolakanlah,” ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network