Investor Tiongkok Bangun Pabrik di Tanjung Ular Mentok

Oma Kisma
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

Yuwanda mengatakan, investor asal Tiongkok tersebut bakal mengelola logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element dan mineral ikutan lainnya.

Ia menyampaikan manfaat logam tanah jarang ini antara lain mulai dari bahan baku baterai, telepon seluler, komputer, industri elektronika hingga pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan. 

"Di situ mereka melakukan pemisahan logam tanah jarang. Mulai dari zirkon, elminate, kuarsa, kasiterit, monasit, dan pirite. Untuk produksi diperkirakan 500 ton per 4 hari," katanya.

Yuwanda mengatakan pihaknya mendukung penuh pendirian pabrik pengolahan logam tanah jarang karena akan berdampak positif bagi pemerintah daerah maupun masyarakat setempat. 

"Mereka (pihak investor) berkomitmen untuk menggunakan tenaga kerja dari kita. Kemudian manfaat lainnya dari sisi retribusi galian tipe C dan itu jadi pemasukan bagi daerah," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network