Faktanya kata Putin, tudingan-tudingan terhadap negara-negara tersebut seperti tudingan Amerika Serikat (AS) terhadap Irak karena keberadaan senjata pemusnah massa ternyata semuanya palsu.
“Kami menyaksikan kebohongan yang dibuat di tingkat negara bagian tertinggi dan disuarakan dari mimbar PBB. Akibatnya kita melihat kerugian yang luar biasa dalam kehidupan, kerusakan, kehancuran dan kebangkitan terorisme yang sangat besar,” ujar Putin.
Kembali ke NATO, Putin menganggap ekspansi NATO ke wilayah Timur dan semakin mendekati perbatasan Rusia menjadi lebih berbahaya dari tahun ke tahun.
“Kami tidak bisa tinggal diam dan pasif mengamati perkembangan ini. Ini akan menjadi hal yang benar-benar tidak bertanggung jawab untuk kita lakukan. Pijakan militer di wilayah Ukraina tidak dapat kami terima,” ujarnya.
Menurut Putin, ekspansi NATO di Ukraina merupakan upaya AS dan sekutunya untuk menahan Rusia dengan keuntungan geopolitiknya. Namun bagi Rusia hal tersebut adalah hidup dan mati.
Putin juga menuding negara-negara NATO mendukung nasionalis sayap kanan dan neo-Nazi di Ukrainan seperti yang terjadi di Donbas sehingga terjadi kudeta pada 2014.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait