DT menambahkan, sistem pengiriman dilakukan dengan cara lempar, sementara dirinya menjualnya dengan sistem tanam di suatu tempat yang diberi tanda dengan botol minuman.
"Orang ngirimnya sistem lempar, dan terus saya jual sistem tanam di suatu tempat, dikasih tanda dengan botol minuman," ucapnya.
Meskipun pelanggan tetap tidak ada, DT mengaku memiliki dua hingga empat orang pembeli yang telah disediakan oleh pemasok tersebut.
"Pelanggan tidak ada, kalau yang beli ada dua sampai empat orang, konsumen sudah disediain dari orang itu. Yang paling banyak beli orang Mentok sini lah," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait