Jika kita semua menyadari bahwa dari contoh penerapan seleksi CASN ini adalah salah satu wujud Indonesia Sentris, maka Sumber Daya Manusia (SDM) dari setiap daerah di Indonesia memiliki kesempatan meningkatkan kehidupan sosialnya. Bukan hanya seleksi CASN untuk pemerintah pusat, kesempatan yang diberikan kepada setiap WNI juga untuk bisa mengikuti seleksi CASN di daerah walau bukan putra daerah.
Tentunya kita pernah mendengar bahwa tiap daerah masih memiliki ego kesukuan, dimana kelompok atau individu dengan latar belakang tertentu memiliki pemikiran untuk tidak memberi kesempatan kepada orang lain untuk maju.
Kita ambil contoh tentang stigma karir seorang pemimpin dalam pemerintahan sering diributkan, jika yang bersangkutan bukanlah seorang putra daerah. Jika kita kaitkan dengan penerapan Indonesia Sentris yang telah membuka selebar-lebarnya kesempatan yang sama untuk tiap WNI mengikuti seleksi CASN, maka ego kesukuan tentang putra daerah dengan sadar untuk tidak menjadi sumber keributan di tiap daerah.
Perlu kita sadari adalah diantara kesiapan pemerintah dalam menerapkan Indonesia Sentris, juga peran masyarakat menjadi hal yang sangat sensitif, karena jika tidak disadari bahwa sebenarnya Indonesia Sentris telah dirasakan tetapi tidak dijalankan dengan baik oleh masyarakat.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait