PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Praktik korupsi tata niaga timah telah menjadi sorotan seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kasus ini yang telah merugikan masyarakat, daerah maupun negara.
Efek domino yang dihasilkan dari praktik tersebut telah terakumulasi senilai Rp271 Triliun pada aspek lingkungan, hal ini belum termasuk kerugian sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung Raya akan melangsungkan beberapa giat dalam menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin.
Dalam mekanisme organisasi hal tersebut telah diatur dalam konstitusi bahwa HMI merupakan organisasi yang berfokus pada wilayah perkaderan dan juga perjuangan yang memiliki tanggung jawab dalam merespon beberapa persoalan yang terjadi di Kepulauan Bangka Belitung.
“Banyaknya persoalan yang begitu memprihatinkan pada wilayah aktifitas pertambangan baik tata kelola maupun tata niaga timah, praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta termarjinalkannya masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan, mendorong HMI untuk bersikap menyambut kedatangan orang no 2 yindonesia untuk menyampaikan realita luka dan duka yang terjadi di Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Okta selaku Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan, Rabu (29/5/2024).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait