BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Satgas Pangan Kabupaten Bangka Barat bersama Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto dan Dandim 0431/Babar, Letkol Inf. Derry Indramawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang sembako di Bangka Barat, Sabtu (19/2/2022).
Sidak dilakukan, terkait dengan sulitnya masyarakat memperoleh minyak goreng murah dalam kurun waktu sepekan terkahir.
Dari hasil sidak, kondisi stok minyak goreng ternyata memang sedang kosong, tidak selalu tersedia seperti biasanya. Diduga, penyebabnya karena distribusi dari agen Pangkalpinang yang tidak lancar, sehingga berpengaruh ke semua toko yang ada.
"Tapi yang jelas kami harapkan untuk Bangka Barat terutama Muntok, kami pastikan tidak akan ada penimbunan. Artinya tidak ada stok yang disimpan sehingga merugikan masyarakat yang membutuhkan, dan menguntungkan pihak-pihak tertentu. Itu yang tidak kami inginkan, dan itu yang akan kami pastikan dalam beberapa hari ini," kata Perwakilan Satgas Pangan Bangka Barat, Sidarta Gautama.
Sementara, menurut Andra pemilik gudang sembako, menyampaikan terakhir kali gudangnya dikirim stok minyak goreng murah pada Rabu (16/2/2022) lalu.
"Pada hari Rabu terakhir kali ada dikirim Rabu kemarin, terus hari Kamisnya langsung habis. Kalau dalam normal 400 dus dikirim per 10 hari. Untuk masyarakat, kami batasi satu orang satu bungkus minyak goreng kemasan satu liter," ungkap Andra.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait